Kunjungan Berikutnya ke Tiga Club di Batam. Kabid Pertandingan : Banyak Pilihan Venue Baru
Alhamdulillaah. Tiga club di Batam selesai diverifikasi dan diberikan SK dalam 2 hari, Sabtu-Ahad 7-8 Maret 2020. Tim Pengprov yang bertugas kali ini adalah pak Teguh dan pak Dharma bidang Wasit & Pertandingan, pak Ilham bidang Litbang, dan bu Heny bidang Pelatihan.
Sabtu pagi, tim meluncur ke perum KDA di Batam Center untuk verifikasi club Darussalam Archery Community (DAC). Club yang berdiri di bawah naungan Yayasan Masjid Darussalam ini beranggotakan warga perum KDA dari berbagai kalangan dan divisi.
Di samping dukungan Yayasan dan pelatih bersertifikat Perpani, lokasi di tengah kota Batam menjadi modal utama DAC untuk terus berkembang. Di bawah pimpinan Bpk. NH Anasta Putra, DAC berkomitmen akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat Batam dan warga setempat khususnya.
Turut menyambut tim verifikasi, ketua DKM Masjid Darussalam. Setelah menyampaikan rasa syukur, beliau berjanji akan terus medukung kegiatan DAC. Bahkan akan lebih diramaikan lagi dengan kegiatan-kegiatan free trial untuk warga dan jama’ah Masjid khususnya.
Pada hari Ahad pagi, tim melanjutkan kunjungannya ke club Asean Muhammadiyah Archery (AMA) di lingkungan sekolah Muhammadiyah, Batu Aji. Club yang digawangi oleh bpk. Firdaus ini memiliki pelatih bersertifikat Perpani sekaligus atlet Pra-PON 2019 divisi Compound Putra, coach Agus Supriyanto.
Lapangan club AMA membuat mata kabid Pertandingan ‘berbinar’ lantaran sangat kondusif untuk venue kompetisi. Luas, aman, kontur rata dan anti becek, tinggal sedikit dibenahi di beberapa sisi sudah siap dijadikan venue in syaa Allah. Bahkan pihak sekolah menawarkan fasilitas lapangan indoor milik sekolah yang juga bisa dimanfaatkan untuk venue. Luar biasa.
Pada kesempatan ini turut hadir kepala sekolah Muhammadiyah sekaligus pembina AMA, bpk. Abdul Mukti. Beliau sangat mendukung kegiatan club AMA, bahkan berkomitmen akan bekerjasama lebih intens dengan ekskul sekolah dalam sosialisasi dan pembiaan panahan untuk siswa-siswi Muhammadiyah.
Kunjungan weekend ini bermuara di club Batam Traditional Archery Club (BTAC), Yonif Batu Aji. Walaupun bernama “traditional”, BTAC memiliki cukup banyak pemanah divisi non-traditional seperti Standarbow, Barebow, bahkan Compound. Bpk. Deddy Bahagia dan timnya sangat tertib administrasi, terlihat dari lengkapnya dokumen club yang disetorkan. Bahkan, clubnya sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
Melihat lapangan BTAC mata kabid Pertandingan kembali ‘berbinar’. Pasalnya, lapangan yang pernah menjadi venue seri perdana Batam Archery League (BAL) ini terlihat jauh lebih baik, sangat terawat, kontur rata diselimuti rerumputan hijau.
Lebih dari itu, ketua BTAC menginfokan bahwa salah satu anggotanya memiliki ruangan indoor yang luas dan kondusif, pernah dijadikan venue kompetisi Horsebow Indoor. Tentunya berita baik ini kita sambut dan sangat kita syukuri.
Kami ucapkan selamat kepada ketiga club tersebut atas SK yang sudah diterima. Semoga dengan ini usaha sosialisasi dan pembinaan atlet panahan dapat lebih ditingkatkan secara maksimal.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih atas kerjasama dan sambutan hangat dari teman-teman semua.